Sabtu, 30 November 2013

Galeri Buka Puasa 2013

atem makassar

atem makassar

atem makassar

Korwil DPD IKATEMI SULSEL

DAFTAR NAMA KOORDINATOR
DPD IKATEMI SULAWESI SELATAN
          Makassar
                 Koordinator                                          Muh Idris
1.     RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo       Mardiah
2.     BPFK                                                 Marwah
3.     RS. Labuang Baji                             Imran Hamid
4.     RS. Pertiwi                                        Arianto
5.     RS. Sayang Rakyat                           Asman
6.     RS. Tadjuddin                                  Hidayat Dullah
7.     Labkes                                              Badriani
8.     RS. Haji                                             Sri Wahyuni
9.     BP Mata                                           Firdaus
10. BP Paru                                            Siti Lestari

Draf Formulir DPD IKATEMI SULSEL







FORMULIR PENDAFTARAN
KEANGGOTAAN BARU
IKATAN ELEKTROMEDIS INDONESIA


Akademi Teknik Elektromedik


apa itu ATEM ??

pertanyaan ini selalu di lontarkan ketika di tanya di mana kuliah ?? 
jawabx: di ATEM...
Q: apa itu ATEM?? akademi terminal malengkeri atau Anak Tidak mEmiliki Moral ??
S: ATEM singkatan dari Akademi Teknik Elektromedik
lebih jelas..............
atem
logo ATEM Makassar
Tenaga Elektromedis adalah profesi yang masih sangat asing bagi masyarakat. Oleh karena itu sudah pasti sebagian besar masyarakat juga masih belum tentu mengetahui institusi pendidikannya. Padahal profesi ini sudah diakui pemerentah melalui PP Nomor 32 tentang Tenaga Kesehatan.

Prodi Elektromedik Masih Langka

YOGYA (KR) - Perguruan tinggi (PT) yang menyelenggarakan Program Studi (Prodi) Elektromedik
elektromedik
di Indonesia masih langka. Pada awalnya hanya terdapat satu PT penyelenggara Prodi Elektromedik di Jakarta dan itupun hanya tingkat Diploma III. Sedangkan saat ini, baru terdapat di 10 PTN dan PTS dan kebanyakan jenjang D3. 
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Ikatan Ahli Teknik Elektromedik (Ikatemi) pusat, Agus Komarudin ST MT dalam workshop sehari tentang pembelajaran dan program sertifikasi bagi lulusan Prodi Elektromedik, di kampus Universitas Respati Yogyakarta (Unriyo), baru-baru ini. Turut tampil berbicara Sekretaris DPP Ikatemi, Hj Mamurotun ST MSi. Acara ini diselenggarakan Fakultas Sains dan Teknologi Unriyo, untuk meningkatkan mutu pembelajaran serta lebih memahami seluk-beluk Prodi S1 Teknik Elektro dengan peminatan Elektromedik.
Menurut Agus, saat ini banyak alat-alat kesehatan di rumah sakit (RS), baik negeri maupun swasta

Kamis, 28 November 2013

Pengurus DPD IKATEMI Sulsel 2010-2015


Dewan Pengurus Daerah
Ikatan Elektromedis Indonesia
Provinsi Sulawesi Selatan
Masa Bakti Tahun 2010 – 2015


Dewan Penasihat Organisasi
DPD IKATEMI SULSEL1.      Letkol CKM, Edy Syaefuddin, BE
2.      Ir. H. Muhammad Ruslan, MM
3.      Dr. Subari Damopolli
4.      Ir. St. Fatimang
5.      Djadid Budi Harjono, AIM
6.      Yusmilo Dwi Nurbowo, BE
7.      Nurcahyo, BE
8.      Muliati, BE

Ketua              : Muhammad Nurman, BE
Sekretaris I     : Alamsyah Demma, Amd TEM, SIP
Sekretaris II   : Arfan Maulana, ST
Bendahara      : Hj. St. Marwah Rahman, ST

PERMENPAN 2013 No. 028 JABATAN FUNGSIONALTEKNISI ELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

JABATAN FUNGSIONALTEKNISI ELEKTROMEDIS DAN ANGKA KREDITNYA

http://www.menpan.go.id/jdih/permen-kepmen/permenpan-rb/file/4003-permenpan-2013-no-028
UU Permenpan elektromedisPERMENPAN 2013 No. 028 

DPD IKATEMI SULSEL


di awal tahun 90-an

Harapan Baru Dunia Elektromedik Indonesia

VIVAnews - Vonis dokter itu membuat Suwarni pasrah tiga tahun silam. Ia terkena kanker payudara. Beragam upaya telah dicobanya untuk sembuh. Kanker payudaranya juga sudah diangkat.  Tapi sel-sel kanker itu rupanya telah menyebar. Dokter meminta ia menjalani kemoterapi sembilan kali. Itu pun tanpa jaminan sel kanker akan mati.

Duitnya sudah terkuras banyak. Tabungan menipis. Sekali terapi, bisa mengikis Rp30 juta. Lagipula, efeknya bahaya. Rambutnya akan rontok. Kulitnya kusam, tubuhnya kurus, dan muntah-muntah. Suwarni mulai putus harapan. Daripada untuk kemoterapi dengan hasil tak pasti, ia pun memilih berangkat haji.

Untunglah, adik Suwarni, Warsito P. Taruno,  punya solusi. Dia prihatin melihat kondisi kakaknya itu. Warsito saat itu tengah belajar fungsi